Pengertian Minal 'Aidin wal Faizin

Pengertian Minal 'Aidin wal Faizin
Makna, arti, atau pengertian Minal 'Aidin wal Faizin sering diartikan sebagai mohon maaf lahir batin, karena ungkapan Minal 'Aidin wal Faizin memang sering diiringi dengan ungkapan Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Ungkapan minal 'aidin walfaizin sepertinya sudah melekat dalam lisan kita, setiap menemui hari Idul Fitri. Kita mengucapkannya dengan spontan, diiringi jabat tangan dengan siapa pun yang kita jumpai. 

Dengan "latah" pula kita merangkaikan ungkapan itu dengan ucapan "mohon maaf lahir dan batin", seolah ungkapan minal aidin wal faizin mengandung arti "mohon maaf lahir dan batin".

Ungkapan minal 'aidin wal faizin mengandung dua kata pokok, yaitu kata 'aidin dan kata al-faizin

'Aidin artinya "orang yang kembali". Bentuk dasarnya adalah 'id yang artinya kembali. 

Al-Faizin artinya "orang-orang yang beruntung", dari kata faza yang artinya keberuntungan atau kemenangan.

Menurut sebuah riwayat, ungkapan minal 'aidin wal faizin diucapkan oleh para sahabat Nabi Saw sekembalinya dari Perang Badar. Ungkapan itu diucapkan sebagai luapan bahagia sepulangnya dari medan perang seraya membawa keberuntungan karena dapat menjadi pemenang dalam peperangan itu.

Lengkapnya, ungkapan itu adalah sebuah doa: Allahumaj ’alna minal ’adin wal faizin, yang artinya: ”Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”

Maka, sambutlah atau jawablah dengan ucapan ”Amin” jika seseorang menyalami kita sambil mengucapkan kalimat tersebut. Wallahu a'lam bish-showabi. (www.risalahislam.com).*
Previous Post Next Post