Selamatkan Partai Islam! Survei-survei yang didanai asing yang anti-Islam, terus menggempur citra partai-partai Islam agar terpuruk habis pada Pemilu 2014. Hasil survei (baca: propaganda) yang kini sudah menjadi "kekuatan kelima" (fifth estate), terus berusaha menggiring opini publik bahwa partai Islam "tidak layak dipilih".
Sadarlah, wahai Umat Islam? Jika bukan partai Islam, jika bukan anggota parlemen dari Partai Islam, siapa yang akan membela kepentingan Islam di pentas nasional? Jika kekuatan partai Islam habis di parlemen, siapa yang akan menjaga kepentingan umat dari gempuran Liberalisasi dan Kristenisasi?
Benar, di partai Islam juga ada yang korupsi! Tapi di partai nasionalis LEBIH BANYAK! Benar, partai Islam bukan jaminan bersih, tapi setidaknya, ketika menyangkit kepentingan umat Islam, partai Islamlah yang angkat bicara! Partai Islamlah yang membela kepentingan umat Islam Indonesia!
Benar, di partai nasionalis juga banyak Muslimnya! Tapi ingat, ideologi partai nasionalis BUKAN untuk membela aspirasi umat Islam! Tidak ada itu. Tidak ada kamus "membela kepentingan umat Islam" dalam visi, misi, dan program partai nasionalis!
Visi membela kepentingan umat Islam HANYA ADA di partai Islam!!! Maka, selamatkan partai Islam! Tendang saja oknum politisi di partai Islam yang hanya merusak nama baik partai Islam!
Negara ini merdeka berkat perjuangan umat Islam. Ingat itu! Maka, negara ini harus dijalankan dan dikuasai oleh umat Islam. Dan itu adalah partai Islam! Pilihlah PPP, PBB (Partai Bulan Bintang), dan PKS. "Trio Partai Islam" itulah yang akan membela kepentingan umat Islam!
Benar, ketiganya BUKAN JAMINAN BERSIH, tapi setidaknya, ketiga partai Islam itu akan menyuarakan aspirasi umat Islam. Para ulama, ustadz, kyai, LEBIH BANYAK ada di ketiga partai itu ketimbang di partai nasionalis! Ingat itu, wahai kaum Muslimin....!!!
Hanya ada dua kelompok partai di dunia ini: Partai Allah (hizbullah, yang membela agama Allah) dan Partai Setan (hizbusy syayathin, yang membela kepentingan selain Islam).
DIRIWAYATKAN, suatu hari Nabi Muhammad SAW membuat satu garis lurus diatas tanah. Lalu, beliau membuat garis–garis di sekitar garis lurus itu menyerupai persimpangan – persimpangan. Kemudian, beliau membaca firman Allah: ”Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan–Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan–jalan yang lain, karena jalan–jalan itu mencerai–beraikan kamu dari jalan–Nya“ (QS. Al–An’am : 153 )
Setelah itu, beliau menunjuk dengan ujung jarinya di atas garis yang lurus, seraya bersabda : ” Dan masing – masing golongan dari dua kelompok ini, ada setan yang mengajak manusia kepadanya. “
Di persimpangan – persimpangan itulah, Nabi menyebut adanya setan – setan yang mengajak manusia untuk bergabung dengan golongannya. Artinya, tak pernah ada jalan menuju kebenaran yang betul – betul mulus dari gangguan setan.
Mereka tetap berada di jalan yang lurus itu, disebut Allah sebagai Hizbullah (golongan Allah). Sementara golongan yang mengajak untuk bergabung di persimpangan–persimpangan yang membawa mereka makin jauh dari Allah itu adalah Hizbusy Syaithan (golongan setan).
"Sesungguhnya penolong kamu hanya Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman , yang mendirikan shalatdan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa yang mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, sesungguhnya pengikut Allah yang pasti menang.” (QS. Al-Maidah:55-56). Wallahu a'lam bish-shawab. (www.risalahislam.com).*
Sadarlah, wahai Umat Islam? Jika bukan partai Islam, jika bukan anggota parlemen dari Partai Islam, siapa yang akan membela kepentingan Islam di pentas nasional? Jika kekuatan partai Islam habis di parlemen, siapa yang akan menjaga kepentingan umat dari gempuran Liberalisasi dan Kristenisasi?
Benar, di partai Islam juga ada yang korupsi! Tapi di partai nasionalis LEBIH BANYAK! Benar, partai Islam bukan jaminan bersih, tapi setidaknya, ketika menyangkit kepentingan umat Islam, partai Islamlah yang angkat bicara! Partai Islamlah yang membela kepentingan umat Islam Indonesia!
Benar, di partai nasionalis juga banyak Muslimnya! Tapi ingat, ideologi partai nasionalis BUKAN untuk membela aspirasi umat Islam! Tidak ada itu. Tidak ada kamus "membela kepentingan umat Islam" dalam visi, misi, dan program partai nasionalis!
Visi membela kepentingan umat Islam HANYA ADA di partai Islam!!! Maka, selamatkan partai Islam! Tendang saja oknum politisi di partai Islam yang hanya merusak nama baik partai Islam!
Selamatkan partai Islam! Hanya partai Islam yang akan membela kepentingan umat Islam. Sadarlah itu, wahai kaum Muslim Indonesia!
Negara ini merdeka berkat perjuangan umat Islam. Ingat itu! Maka, negara ini harus dijalankan dan dikuasai oleh umat Islam. Dan itu adalah partai Islam! Pilihlah PPP, PBB (Partai Bulan Bintang), dan PKS. "Trio Partai Islam" itulah yang akan membela kepentingan umat Islam!
Benar, ketiganya BUKAN JAMINAN BERSIH, tapi setidaknya, ketiga partai Islam itu akan menyuarakan aspirasi umat Islam. Para ulama, ustadz, kyai, LEBIH BANYAK ada di ketiga partai itu ketimbang di partai nasionalis! Ingat itu, wahai kaum Muslimin....!!!
Hanya ada dua kelompok partai di dunia ini: Partai Allah (hizbullah, yang membela agama Allah) dan Partai Setan (hizbusy syayathin, yang membela kepentingan selain Islam).
DIRIWAYATKAN, suatu hari Nabi Muhammad SAW membuat satu garis lurus diatas tanah. Lalu, beliau membuat garis–garis di sekitar garis lurus itu menyerupai persimpangan – persimpangan. Kemudian, beliau membaca firman Allah: ”Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan–Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan–jalan yang lain, karena jalan–jalan itu mencerai–beraikan kamu dari jalan–Nya“ (QS. Al–An’am : 153 )
Setelah itu, beliau menunjuk dengan ujung jarinya di atas garis yang lurus, seraya bersabda : ” Dan masing – masing golongan dari dua kelompok ini, ada setan yang mengajak manusia kepadanya. “
Di persimpangan – persimpangan itulah, Nabi menyebut adanya setan – setan yang mengajak manusia untuk bergabung dengan golongannya. Artinya, tak pernah ada jalan menuju kebenaran yang betul – betul mulus dari gangguan setan.
Mereka tetap berada di jalan yang lurus itu, disebut Allah sebagai Hizbullah (golongan Allah). Sementara golongan yang mengajak untuk bergabung di persimpangan–persimpangan yang membawa mereka makin jauh dari Allah itu adalah Hizbusy Syaithan (golongan setan).
"Sesungguhnya penolong kamu hanya Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman , yang mendirikan shalatdan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa yang mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, sesungguhnya pengikut Allah yang pasti menang.” (QS. Al-Maidah:55-56). Wallahu a'lam bish-shawab. (www.risalahislam.com).*
Tags:
Siyasah