ALLAH SWT berjanji, sebuah janji yang PASTI ditepati-Nya, yakni Dia akan mengabulkan doa kita sebagai hamba-Nya.
"Berdoalah pada-Ku (Allah) niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yg sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Ghafir:60).
Risalah Islam juga mengajarkan, Allah SWT akan mengabulkan doa kita, selama kita berdoa dengan sungguh-sungguh, khusyu’, dan sabar. Ya, benar, kita harus SABAR dalam menunggu dikabulkannya doa.
Rasulullah Saw mengingatkan agar kita bersabar dalam berdoa dan jangan mengatakan "doa saya tidak dikabulkan".
“Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu, selagi tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: Saya telah berdoa tetapi belum dikabulkan”. [HR. Bukhari dan Muslim].
Kita juga harus memastikan diri telah memenuhi syarat dikabulkan doa, antara lain ikhlas, doanya baik (untuk kebaikan), dan makanan dan pakaian kita halal.
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan?” (HR. Muslim).
Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, tiap doa pasti terkabulkan, tapi dengan bentuk pengkabulan yang berbeda-beda, terkadang apa yang diminta terkabulkan, atau terkadang diganti dengan sesuatu pemberian lain, sebagaimana hadits Nabi Saw dari ‘Ubadah bin Shamit:
“Tidak ada seorang muslim di dunia berdoa memohon suatu permohonan melainkan Allah pasti mengabulkannya atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya” [Fathul Bari].
Jika merasa doa tidak dikabulkan, mari kita simat sabda Rasulullah Saw berikut ini:
”Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali dikabulkannya. Bisa dengan dipercepat pemberiannya di dunia, bisa dijadikan tabungan baginya di akhirat dan bisa juga dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doanya selama ia tidak berdoa sambil berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi atau meminta cepat-cepat dikabulkan” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairoh).
Demikianlah Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Kita: dikabulkan dengan cepat dan langsung, ditunda, jadi penghapus dosa, atau menggantinya dengan menghilangkan keburukan dari kita. Wallahu a’lam bish-shawab.*
"Berdoalah pada-Ku (Allah) niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yg sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Ghafir:60).
Risalah Islam juga mengajarkan, Allah SWT akan mengabulkan doa kita, selama kita berdoa dengan sungguh-sungguh, khusyu’, dan sabar. Ya, benar, kita harus SABAR dalam menunggu dikabulkannya doa.
Rasulullah Saw mengingatkan agar kita bersabar dalam berdoa dan jangan mengatakan "doa saya tidak dikabulkan".
“Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu, selagi tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: Saya telah berdoa tetapi belum dikabulkan”. [HR. Bukhari dan Muslim].
Allah SWT Mahatahu apa yang terbaik buat kita. Tawakal saja dan terus beribadah dan doa.Lagi pula, doa adalah ibadah, baik dikabulkan atau tidak. Allah tidak akan menyia-nyiakan amal baik kita. Pasti itu!
Kita juga harus memastikan diri telah memenuhi syarat dikabulkan doa, antara lain ikhlas, doanya baik (untuk kebaikan), dan makanan dan pakaian kita halal.
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan?” (HR. Muslim).
Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, tiap doa pasti terkabulkan, tapi dengan bentuk pengkabulan yang berbeda-beda, terkadang apa yang diminta terkabulkan, atau terkadang diganti dengan sesuatu pemberian lain, sebagaimana hadits Nabi Saw dari ‘Ubadah bin Shamit:
“Tidak ada seorang muslim di dunia berdoa memohon suatu permohonan melainkan Allah pasti mengabulkannya atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya” [Fathul Bari].
Jika merasa doa tidak dikabulkan, mari kita simat sabda Rasulullah Saw berikut ini:
”Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali dikabulkannya. Bisa dengan dipercepat pemberiannya di dunia, bisa dijadikan tabungan baginya di akhirat dan bisa juga dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doanya selama ia tidak berdoa sambil berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi atau meminta cepat-cepat dikabulkan” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairoh).
Demikianlah Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Kita: dikabulkan dengan cepat dan langsung, ditunda, jadi penghapus dosa, atau menggantinya dengan menghilangkan keburukan dari kita. Wallahu a’lam bish-shawab.*
Tags:
Ibadah