Tips Memilih Busana Muslimah untuk Lebaran

Tips Memilih Busana Muslimah untuk Lebaran
Tips Memilih Busana Muslimah untuk Lebaran ini berlaku bukan hanya untuk lebaran, tapi sepanjang masa. Intinya, jangan sampai memilih busana Muslimah yang justru bertentangan dengan syariat Islam. Pilih busana Muslimah yang syar'i, bukan yang "gaul" apalagi "jilbab punuk unta" dan "jilbab sarang lebah".

Jilbab punuk unta, menurut Imam an-Nawawi, tafsiran yang paling terkenal ialah membuat kepala tampak besar dengan kerudung atau selendang dan membuat ikatan rambut di atas kepala.

Qadi Iyadh berpendapat, “punuk unta” itu gambarannya, perempuan membuat ikatan atau gulungan rambut di atas kepalanya, melebihi tinggi dari kepala itu sendiri sampai-sampai saking besarnya hingga miring ke samping. (Republika).

Alih-alih menghijabi diri dari pandangan kaum pria, jilbab punuk unta dan jilbab sarang lebah justru menarik perhatian. Umumnya, busana muslimah model baru yang berkiblat ke fashion mengarah pada jilbab syuhrah, jilbab untuk mode, glamour, dan tidak syar'i.

Jadi, bagaimana jilbab yang sesuai dengan syariat? Setidaknya, jilbab yang bukan model punuk unta dan bukan model "sarang lebah". Sejatinya, busana muslimah adalah hijab, penutup aurat, demi menjaga kehormatan kaum wanita. Jangan sampai menarik perhatian, apalagi menjadikan pemakainya merasa takabur, sombong, atau bangga.

Itulah panduan risalah Islam tentang busana Muslimah. Para desainer sebaiknya berkiblat kepada tuntunan syariat, bukan tuntunan mode (fashion). Menurut seorang desainer buana muslimah, admin lupa namanya, dalam sebuah diskusi bukunya: jilbab itu seni menutup aurat, sedangkan fashion adalah seni membuka aurat.

Berikut ini gambar Busana Muslimah yang tidak sesuai dengan panduan syar'i alias hanya sebagai mode atau fashion, juga gambaran yang dimaksud dengan jilbab punuk unta. (www.risalahislam.com).*

Tips Memilih Busana Muslimah untuk Lebaran

Tips Memilih Busana Muslimah untuk Lebaran





Previous Post Next Post