MARHABAN YAA RAMADHAN
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“ Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah : 183)
Pentingnya shaum Ramadhan :
a.
Rukun Islam keempat
b.
Hanya diperintahkan
kepada orang yang beriman
c.
Merupakan syariat
nabi-nabi terdahulu
d.
Salah satu syarat
untuk tercapainya drajat taqwa
e.
Bulan ramadhan adalah
bulan mulia, bula yang penuh berkah, rajanya segala bulan.
f. Merupakan amalan sholeh yang langsung dinilai oleh Allah.
Macam-macam shaum :
a.
Shaum wajib : selama
bulan Ramadhan (qhada, karena nadzar, dank arena kifarat atau denda/diat).
b.
Shaum sunnah : Setiap
hari Senin dan Kamis, enam hari bulan Syawal, tanggal 9 Dzulhijah, setiap
tanggal 13, 14, 15 Hijriyah Shaum, dan memperbanyak shaum pada bulan sya’ban.
c.
Puasa yang diharamkan
: Puasa pada hari Tasryk yaitu pada dua hari raya (IdulFitri dan Idul Adha),
tanggal 11, 12,13 Dzulhijah, puasa terus menerus (mati geni atau bertapa)
wanita yang sedang haid (datang bulan) atau nifas (sehabis melahirkan).
Orang yang diwajibkan shaum pada bulan Ramadhan :
a.
Muslim
b.
Sehat jasmani dan
rohani
c.
Baligh/dewasa, dapat
membedakan mana yang benar dan salah.
d.
Tidak haid atau nifas
e.
Tidak dalam perjalanan
(musafir)
Hal-hal yang membatalkan shaum :
a.
Makan, minum dan
merokok (apabila tidak sengaja tidak apa-apa)
b.
Hubungan suami istri
pada siang hari
c.
Datang haid atau nifas
d.
Dilarang berbicara
kotor, fasad (karena dapat mengurangi nilai shaum)
Amaliah Ramadhan :
a.
Melaksanakan makan
sahur dan ebih baik mengakhiri (mendekati waktu shubuh).
b.
Mempercepat buka
apabila telah tiba waktu berbuka.
c.
Berbuka dengan yang
manis-manis seperti buah-buahan.
d.
Meningkatkan menuntut
ilmu, terutama membaca, mempelajari dan mengkaji Al-Qur’an (tadarus)
e.
Memperbanyak shodaqoh
: Orang yang member makanan kepada orang yang berbuka shaum akan mendapat
pahala seperti pahala orang yang berbuka shaum tersebut.
f.
Mengerjakan solat
tarawih dan I’tikaf di mesjid.
g.
Berdo’a ketika berbuka
“Salah satu do’a yang langsung diijabah(dikabukan) allah adalah do’a
orang-orang yag berbuka shaum”. (Al Hadist)
“Ya Allah kepada-Mu aku bershaum dan dengan rizki-Mu aku
berbuka, Maha suci Allah dan segala puji untuk-Mu. Ya Allah terimalah amalkiu,
Engkau Maha Pendengar dan Maha mengetahui” (H.R Dzaruquthni)
Hikmah Shaum :
a.
Menumbuhkan dan
memupuk keimanan dan ketakwaan.
b.
Menjaga hawa nafsu
dari berbagai godaan.
c.
Melatih kesabaran,
disiplin, dan ketabahan.
d.
Menumuhkan
persaudaraan dan kasih saying kepada fakir miskin.
e.
Menjaga dan memelihara
kesehatan
Shalat Tarawih :
Shalat tarawih adalah sholat lil/tahajud pada bulan
Ramadhan. Dapat dikerjakan dengan berjamaah atau sendiri-sendiri, ditutup
dengan sholat Witir. Pada sholat Witir, Rosululloh SAW biasa membaca (Al
Kafirun pada rakaat kedua) dan Al-Ikhlas (pada rakaat ketiga). Kemudian setelah
salam, beliau membaca “Subhaana Malikul Quddus” (Maha suci, Raja yang Suci) 3x
sebelum wirid yang lain. (H.R Ahmad dan Nasai).
Peristiwa-peristiwa
penting pada bulan Ramadhan :
a.
Al-Qur’an pertama kali
diturunkan (Nuzulul Qur’an) tanggal 17 Ramadhan.
b.
Umat Islam memperoleh
kemenangan besar pada perang badar.
c.
Rosululloh SAW dapat
mempersatukan Mekkah dan Madina (Futuh Mekkah).
d.
Proklamasi 17 Agustus
1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Tags:
Puasa