Pengertian Ibadah Tidak Sebatas Sholat dan Ngaji

pengertian ibadah
Ibadah adalah pengabdian kepada Allah SWT. Pengertian ibadah itu luas. Pengertian Ibadah Tidak Sebatas Sholat dan Ngaji. Risalah Islam mengajarkan, ibadah meliputi hubungan dengan Allah (hablum minallah), hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas), dan hubungan dengan alam semesta atau lingkungan hidup (hablum minal 'alam).

IBADAH secara harfiyah artinya pengabdian. Dalam bahasa Indonesia, ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. (KBBI).

Kata ibadah berasal dari bahasa Arab. Asal katanya "abada", yaitu "merendahkan diri serta tunduk", dalam arti penghambaan diri ('abid) kepada Allah SWT. Penulis syarah Al-Wajibat menjelaskan, “Ibadah secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan.” (Tanbihaat Mukhtasharah, hlm. 28).

Pengertian ibadah secara detail dikemukakan  Ibnu Taimiyah dalam Al ‘Ubudiyah (Maktabah Darul Balagh) sebagai berikut:

“Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang nampak (lahir). Maka shalat, zakat, puasa, haji, berbicara jujur, menunaikan amanah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, menepati janji, memerintahkan yang ma’ruf, melarang dari yang munkar, berjihad melawan orang-orang kafir dan munafiq, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil (orang yang kehabisan bekal di perjalanan), berbuat baik kepada orang atau hewan yang dijadikan sebagai pekerja, memanjatkan do’a, berdzikir, membaca Al Qur’an dan lain sebagainya adalah termasuk bagian dari ibadah. Begitu pula rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah, inabah (kembali taat) kepada-Nya, memurnikan agama (amal ketaatan) hanya untuk-Nya, bersabar terhadap keputusan (takdir)-Nya, bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya, merasa ridha terhadap qadha/takdir-Nya, tawakal kepada-Nya, mengharapkan rahmat (kasih sayang)-Nya, merasa takut dari siksa-Nya dan lain sebagainya itu semua juga termasuk bagian dari ibadah kepada Allah.”

Dengan demikian, ibadah dalam Islam bukan sebatas sholat dan mengaji, tapi semua kebaikan yang dimaksudkan dalam kerangka memenuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.  Mencari nafkah untuk keluarga termasuk ibadah, karena ia merupakan kewajiban yang ditetapkan Allah SWT bagi para suami.

Menuntut ilmu juga ibadah, karena Allah memerintahkan hamba-Nya menuntut ilmu.

Dari makna, definisi, atau pengertian ibadah yang dikemukakan Ibnu Taimiyah tersebut, juga tergambar bahwa ibadah terbagi menjadi ibadah:

  1. Ibadah qalbiyah (hati)
  2. Ibadah lisan (ucapan)
  3. Ibadah badaniyah (anggota badan/fisik). 

Contoh ibadah hati a.l. rasa khauf (takut), raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), dan tawakkal (ketergantungan) kepada Allah SWT.

Contoh Ibadah badaniyah (fisik) a.l. shalat, zakat, haji, dan jihad, serta membantu sesama dengan tenaga.

Comtoh ibadah lisan adalah dzikir, doa, membaca al-quran, nasihat, berkata yang baik, dan sebagainya.

Ibadah: Tujuan Penciptaan Manusia
Risalah Islam menegaskan, ibadah adalah tujuan penciptaan manusia.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56-58).  Wallahu a'lam.***


Previous Post Next Post