MENUNTUT, mendalami, mempelajari, atau belajar ilmu agama (Islam) itu wajib bagi setiap Muslim.
Setidaknya ada lima alasan kuat, mengapa kita sebagai Muslim harus mempelajari ilmu agama, setiap hari, hingga akhir hayat kita.
Dengan mempelajari ilmu agama, kita akan tahu apa yang harus kita lakukan, apa yang halal dan haram, mana yang baik dan buruk, bagaimana caranya ibadah dan sebagainya.
“Barangsiapa yang diinginkan oleh Allah kebaikan pada dirinya, maka dia akandipahamkan dalam urusan agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak”. (HR. Muslim).
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya" (QS. 17 :36).
"Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus." (QS. Al-Isra:9).
"Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. Al-Maidah:15-16).*
Setidaknya ada lima alasan kuat, mengapa kita sebagai Muslim harus mempelajari ilmu agama, setiap hari, hingga akhir hayat kita.
1. Menuntut Ilmu Itu Wajib
Dalam Islam, menimba ilmu itu wajib. Karena sebuah kewajiban, maka ia harus dilaksanakan. Jika tidak, maka kita berdosa. Rasulullah Saw bersabda: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah).Dengan mempelajari ilmu agama, kita akan tahu apa yang harus kita lakukan, apa yang halal dan haram, mana yang baik dan buruk, bagaimana caranya ibadah dan sebagainya.
2. Agar Jadi Orang Baik dan Dapat Kebaikan
Ilmu adalah penuntun jalan menjadi orang baik. Rasulullah Saw menyatakan, paham ilmu agama merupakan jalan menjadi orang baik dan mendapatkan kebaikan dalam dirinya.“Barangsiapa yang diinginkan oleh Allah kebaikan pada dirinya, maka dia akandipahamkan dalam urusan agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Agar Ibadah Diterima
Salah satu syarat diterima ibadah oleh Allah SWT adalah mengetahui ilmunya, yakni syarat, rukun, dan teknis ibadah tersebut sehingga sesuai dengan Sunnah Rasul. Itu memerlukan ilmu. Caranya, dengan mempelajari ilmu agama.“Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak”. (HR. Muslim).
4. Agar Tidak Taklid Buta
Beribadah atau bertindak harus dilandasi ilmu, bukan karena ikut-ikutan tanpa tahu landasannya (taklid buta). Allah SWT mengingatkan:"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya" (QS. 17 :36).
5. Agar Tahu Jalan Hidup
Ini merangkum semeua alasan. Ilmu itu cahaya (al-ilmu nurun), penerang jalan. Sumber ilmu adalah Al-Quran dan kitab suci ini adalah cahaya."Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus." (QS. Al-Isra:9).
"Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. Al-Maidah:15-16).*
Tags:
Risalah Islam