“Dan sesungguhnya telah Kami
ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan
Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan”. (QS.Qaf : 38)
Al-Qur’an
adalah mukjizat terbesar sepanjang masa. Telah diakui bahwa Al-Qur’an memiliki
keindahan bahasa dan terkandung hikmah sempurna di dalamnya.
Ruang lingkup
pembahasan Al-Qur’an juga luas dan mencakup berbagai bidang ilmu, salah satunya
adalah ilmu tentang astronomi.
Definisi
Ilmu Astronomi :
Berikut adalah
definisi-definisi yang diberikan oleh tokoh-tokoh atau sarjana-sarjana Islam
pada zamannya: (1) Ilmu untuk mempelajari tata surya. (2) Ilmu
untuk mengetahui berbagai hal tentang benda-benda cakrawala yang bertaburan di
angkasa lengkap dengan bentuk, kedudukan, ukuran serta jaraknya. (3)
Ilmu berkaitan dengan gerakan dan peredaran bintang-bintang yang tetap. Dari
gerakan dan peredaran bintang ini dapat diketahui bentuk dan kedudukannya
melalui hitungan gerakannya yang dapat dilihat dengan cara metrik.
Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan dan Astronomi :
Al-Qur’an adalah sumber tentang khazanah ilmu pengetahuan, dan
telah memberikan pengaruh yang amat besar terhadap pendidikan dan kebudayaan
umat manusia. Pengaruh ini antara lain adalah penemuan-penemuan ilmiah dan
pertumbuhan ilmu pengetahuan yang amat pesat dalam dunia Islam pada abad ke-7
hingga ke abad 14 Masehi.
Al-Qur’an dan ilmu
pengetahuan merupakan dua aspek kebenaran yang sama, dan tidak ada pertentangan
di antara kedua-duanya. Al-Qur’an juga menyuruh manusia untuk berdoa semoga
Allah swt menambahkan ilmu pengetahuan kepada mereka. Al-Qur’an menegaskan
bahwa hanya orang yang berilmu akan mendapat darajat ketakwaan yang lebih
tinggi kepada Allah swt. Kerana mereka mengetahui dan memahami tanda-tanda
kebesaran Allah, baik yang tercantum dalam al-Qur’an maupun yang dapat dilihat
dalam alam semesta.
Al-Qur’an menjelaskan bahwa
seluruh kandungan alam semesta penuh dengan tanda-tanda kekuasaan Allah, dan
hanya manusia yang berilmu sajalah yang dapat mengamati dan memahaminya.
Astronomi mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan masalah-masalah ibadah seharian dalam Islam. Hal
ini diterangkan dengan terperinci di dalam ilmu falak syari’.
Seperti kita pahami
bersama, bahwa agama Islam itu terbina oleh lima tiang utama yang kita kenali
sebagai Rukun Islam yakni mengucapkan dua kalimah syahadah, mendirikan shalat
lima waktu sehari semalam, berpuasa sebulan lamanya (Ramadhan), membayar zakat
dan mengerjakan haji.
Tags:
Khazanah